Konten Video Kru Ruang Gizi tentang Dukungan Ayah Pada Ibu Menyusui Menjadi Juara 2 Kategori Tenaga Kesehatan Lomba Video dari Jenewa Institute


Konten Video Kru Ruang Gizi tentang Dukungan Ayah Pada Ibu Menyusui Menjadi Juara 2 Kategori Tenaga Kesehatan Lomba Video dari Jenewa Institute







Lomba Video yang diselenggarakan oleh kerjasama beberapa institusi antara Jenewa Institute, Unicef Indonesia Sulawesi Selatan, Persagi Sulawesi Selatan dan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Sulawesi Selatan dalam rangka peringatan Pekan Menyusui Dunia. Tema dalam lomba video ini adalah Perlindungan Menyusui, Tanggung Jawab Bersama. Lomba ini juga terdiri dari beberapa sub tema antara lain Menyusui Saat Pandemi, Ibu Bekerja Menyusui, dan Dukungan Keluarga, Tenaga Kesehatan, Masyarakat, dan Lembaga Untuk Ibu Menyusui. Lomba ini juga terbagi untuk beberapa kategori yakni umum, mahasiswa dan tenaga kesehatan.










Isi Konten dari Video Konten Dukungan Ayah Pada Ibu Menyusui



Menyusui adalah kegiatan dengan tantangan dan hambatan tapi bisa memberikan dampak yang besar. Tentu walaupun pelaksanaan menyusui itu dari ibu sebagai perempuan tapi berbagai dukungan akan memberikan pengaruh terhadap proses menyusui. Tentu butuh dukungan dan pendampingan dari pasangan. Ya, disini peran ayah dalam proses menyusui dinanti.



Pertama, Ayah dapat menambah pemahaman tentang menyusui dan ASI untuk memberikan dukungan pengetahuan pada ibu.



Kedua, Ayah hadirkan kenyamanan. Proses setelah melahirkan dan dilanjutkan dengan proses menyusui. Sedikit perhatian saja akan berarti untuk ibu menyusui.



Ketiga, dukungan psikis dapat berupa memastikan kondisi ibu tenang dalam menghadapi tantangan-tantangan yang muncul sehingga pemberian ASI eksklusif bisa tercapai.



Keempat, bila diperlukan, dapat membantu istri dalam pekerjaan rumah, seperti memasak, mencuci, dan lainnya. Berikan kesempatan kepada ibu untuk banyak waktu istirahat.


Kelima,temani istri bila bayi bangun di malam hari. Ini sebagai bentuk dukungan sekaligus membantu hal-hal yang diperlukan.


Penelitian oleh Anita Rahmawati (2016) tentang Optimalisasi Peran “Ayah ASI (Breastfeeding Father)” Melalui Pemberian Edukasi Ayah Prenatal". Dampak dari kondisi tersebut adalah peran ayah dalam proses menyusui atau yang biasa disebut dengan peran “Ayah ASI” masih kurang. Pengetahuan yang baik seorang ayah dibutuhkan agar dapat menjalankan peran “ayah ASI atau breast feeding father”, oleh karena itu diperlukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan ayah. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan didapatkan kesimpulan pemberian edukasi ayah meningkatkan peran “ayah ASI (breastfeeding-father)” terutama peran keterlibatan pengambilan keputusan dalam pemberian nutrisi bayi dan berbagai kegiatan perawatan bayi.


Penelitian oleh, Retno, S, Nursalam, Santoso, B (2016) tentang Peran Ayah dalam Keberhasilan Program Inisiasi Menyusui Dini (IMD) Pada Bayi Yang Lahir Secara Sectio Cesaria menjelaskan bahwa dukungan ayah yang merupakan faktor pendukung dalam keberhasilan ASI Eksklusif merupakan suatu kegiatan yang bersifat emosional maupun psikologis yang diberikan kepada ibu menyusui dalam memberikan ASI.Hal ini berkaitan dengan pikiran, perasaan, dan sensasi yang dapat memperlancar produksi ASI.






Kegiatan Lomba Video Menyusui Untuk Pekan Menyusui Dunia juga disertai dengan Talkshow Dukung Ibu Menyusui, Tugas Kita Bersama dari Jenewa Institute, Unicef Indonesia Sulawesi Selatan, Persagi Sulawesi Selatan dan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Sulawesi Selatan








Tidak ada komentar

Ruang Gizi - Gizisme. Diberdayakan oleh Blogger.