Ruang Gizi (Analisis Etnografi Gerakan Media Sosial)



Laporan Tugas Tentang Ruang Gizi (Analisis Etnografi Gerakan Media Sosial)











Latar Belakang

Etnografi adalah menggambarkan dan memahami cara hidup dari pandangan orang yang tinggal didalamnya (Neuman, 2007). Etnografi merupakan metode penelitian berdasarkan pengamatan terhadap sekelompok orang dengan lingkungan yang alamiah ketimbang penelitian yang menekankan latar formalitas. Etnografi mempunyai beberapa karakteristik yaitu menggali atau meneliti fenomena sosial, data tidak terstruktur, kasus atau sampel sedikit, serta dilakukan analisis data dan interpretasi data tentang arti dari tindakan manusia (Atkinson & Hammersley, 1994).

Komunitas menurut WHO adalah sekelompok orang yang mungkin atau mungkin tidak terhubung secara spasial, tetapi memiliki minat, perhatian, atau identitas yang sama. Terdapat banyak definisi tentang komunitas, tetapi bisa didekati melalui karakteristik sebagai berikut: terbentuk dari sekelompok orang; saling berinteraksi secara sosial; didasari adanya kesamaan kebutuhan atau tujuan dalam diri mereka atau diantara anggota kelompok yang lain; dan adanya wilayah-wilayah individu yang terbuka untuk anggota-anggota kelompok yang lain (Fauziah, Damayani and Rohman, 2014). Pada penelitian kali ini, penulis mengobservasi dua komunitas yang memiliki minat terhadap gizi, yaitu Nutrigengs dan Ruang Gizi. Penulis memilih komunitas gizi karena gizi berhubungan dengan kesehatan dan saat ini Indonesia sedang mengalami double-burden masalah gizi, yaitu gizi kurang dan gizi lebih. Gizi kurang yang kronis dapat menyebabkan stunting. Menurut Kemenkes, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 27,67% pada tahun 2019.

Sementara itu, masalah gizi lebih yaitu obesitas prevalensinya adalah 28,7% pada orang dewasa dan 10,8% pada anak usia 5-12 tahun. Banyaknya komunitas gizi yang mengedukasi lewat media sosial diharapkan bisa membantu masyarakat Indonesia dalam mengatasi masalah gizi. Kedua komunitas melakukan edukasi tentang gizi lewat Instagram dan melakukan diskusi di Whatsapp. Nutrigengs juga melakukan edukasi lewat podcast. Selama beberapa hari, penulis bergabung dengan komunitas-komunitas tersebut dan mengamati kegiatan yang mereka lakukan. Selain itu, penulis juga melakukan wawancara terhadap kedua komunitas. Metode etnografi dalam pengumpulan data yang digunakan adalah Participant Observation yang mencakup berbagai strategi lapangan yang dilaksanakan dengan keterlibatan langsung, wawancara responden, dan pengamatan. Dengan bergabung di grup Whatsapp dan wawancara kedua komunitas tersebut tujuannya agar peneliti tidak hanya sekedar melihat tetapi juga merasakan dan mengetahui langsung kegiatan apa yang dilakukan.



Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang penelitian, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisis dan mengamati bentuk perilaku dan aktivitas yang dilakukan oleh kedua komunitas melalui grup percakapan di media sosial Whatsapp.

2. Untuk menganalisis dan mengamati bagaimana proses diskusi dan komunikasi secara virtual yang dilakukan oleh kedua komunitas melalui grup percakapan di media sosial Whatsapp dalam membuat konten edukasi mengenai gizi yang akan dipublikasikan lewat akun Instagram masing-masing komunitas.


Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah kami melakukan observasi kepada dua komunitas yang berfokus pada informasi mengenai gizi, yaitu Komunitas Ruang Gizi dan Komunitas Nutrigengs melalui postingan di media sosial Instagram dan diskusi yang dilakukan secara daring melalui aplikasi WhatsApp.



Hasil

Sebelum melakukan penelitian, kelompok peneliti mencari komunitas gizi, khususnya di sosial media Instagram. Namun, peneliti mengalami kendala karena sebagian besar komunitas tidak mengizinkan peneliti untuk bergabung di komunitas mereka. Pada akhirnya, kami menemukan dua komunitas gizi yang mengizinkan kami bergabung untuk melakukan observasi, yaitu Ruang Gizi dan Nutrigengs. Peneliti melakukan observasi dalam Komunitas Ruang Gizi dari tanggal 30 Oktober hingga 1 November 2020, sedangkan dalam Komunitas Nutrigengs dilaksanakan dari tanggal 27 Oktober hingga 31 Oktober 2020. Setelah bergabung, kami melakukan observasi dalam grup komunitas dan melakukan wawancara dengan salah satu anggota dari masing-masing komunitas untuk menggali lebih dalam informasi seputar komunitas tersebut. Selain itu, kami juga ikut berpartisipasi pada beberapa kegiatan di komunitas. Ruang Gizi adalah sebuah komunitas gizi berbasis di sosial media Instagram yang baru saja didirikan pada bulan Juli 2020. Akun Instagram Ruang Gizi yang bernama @ruang_gizi sudah diikuti oleh 618 pengikut. Komunitas ini terbentuk atas dasar ketertarikan seseorang dalam menulis blog seputar gizi dan kesehatan yang menginginkan tulisan tersebut dapat dijangkau oleh generasi milenial khususnya di Instagram. Oleh karena itu, dilakukan perekrutan anggota berdasarkan pengalaman yang cukup untuk membentuk komunitas Ruang Gizi. Sebagian besar anggota merupakan anggota dari Nusantara Sehat Indonesia dan mahasiswa. Ruang Gizi mulai memperluas komitmennya saat menyadari bahwa sebagian besar anggotanya berasal dari Indonesia Timur sehingga mereka memiliki komitmen untuk membangun gizi di Indonesia Timur. Pengurus Ruang Gizi terdiri atas ketua (M. Sadli Umasangaji), wakil ketua (Fahmil Usman), jaringan (Tessar Nurdin), konten dan kepenulisan (Kiki Rahmawati dan Radawati Laidi), media kreatif (Fahmin A. Passy), dan sekretaris (Yuni Fajriani). Namun, saat ini Ruang Gizi belum melakukan perekrutan untuk anggota baru. Ruang Gizi memiliki visi yaitu Menjadikan Ruang Gizi sebagai wadah untuk berkreasi, bergagasan, berliterasi dalam diskursus gizi dan nilai komunitas “Berkreasi, Berkarya, dan Bergembira”. Untuk mencapai visi tersebut, Ruang Gizi menjalankan beberapa misi yaitu:

1. Sebagai ruang kreasi dalam berkonten gizi di media sosial

2. Sebagai ruang kata, opini dan gagasan dalam diskursus gizi

3. Sebagai ruang kreasi dalam obrolan-obrolan gizi kekinian

4. Sebagai ruang bergembira antara ahli gizi, petugas gizi dan semua pihak yang terkait dengan gizi dan kesehatan

5. Menarasikan kerja-kerja gizi di lapangan sebagai diskursus gizi

6. Menjalin kolaborasi dengan pengonten-pengonten gizi lain, organisasi di bidang gizi, atau mitra lain yang terkait dengan program gizi.



Misi tersebut diwujudkan dalam beberapa program kerja yaitu konten gizi di Instagram, blog Ruang Gizi (gizisme.com), Ngobrol Ruang Gizi yang berbentuk Live Instagram, dan Kreasi Bersama di Masyarakat (Penanganan Masalah Gizi di Masyarakat) yang belum dapat dilaksanakan akibat pandemi. Saat ini, Ruang Gizi hanya memiliki program kerja yang bersifat eksternal bukan internal. Saat kami melakukan observasi pada hari pertama (Jumat, 30 Oktober 2020), para anggota membahas persiapan acara Live Instagram seputar Literasi Gizi dimulai dari pembahasan tema dengan pilihan stunting, gizi klinik, atau olahraga hingga narasumber. Namun sebelum itu, kami melakukan perkenalan terlebih dahulu di grup diskusi dan beberapa perwakilan anggota komunitas menyambut kehadiran kami di grup dengan perkenalan diri. Pada hari kedua (Sabtu, 31 Oktober 2020), Ruang Gizi melakukan publikasi konten di Instagram yaitu Kata Gizi yang berisi perkataan ahli seputar gizi dan informasi seputar gizi masyarakat. Peneliti ikut mempublikasi konten tersebut di Instagram. Tidak hanya itu, Ruang Gizi juga sedang mempersiapkan proposal tentang “Kreasi Bersama Untuk Makanan Tambahan Lokal” untuk kompetisi “Aksi Sosial Kreatif Untuk Menjawab Isu-isu Sosial dan Lingkungan” yang diadakan oleh Pertamina. Salah satu anggotanya juga sedang mengikuti kompetisi yaitu Kompetisi Produk Inovasi Ice Krim Pala dan meminta bantuan anggota lain untuk membagikan karya lomba tersebut. Sedangkan, pada hari ketiga (Minggu, 1 November 2020) tidak ada diskusi apapun terkait pembuatan konten. Selanjutnya kami izin untuk meninggalkan grup dan berterima kasih kepada komunitas Ruang Gizi yang telah bersedia untuk diobservasi dan menerima kami untuk bergabung sementara di grup diskusi. Para anggota sangat berperan aktif dalam setiap diskusi dan saling mendukung dalam setiap kegiatan maupun kompetisi yang diikuti oleh anggota lainnya.

Selain Ruang Gizi, kami juga melakukan observasi dan wawancara terhadap Komunitas Nutrigengs. Nutrigengs adalah komunitas gizi yang di dalamnya terdiri dari alumni mahasiswa 8 gizi (Nutritionist) dan anggota Nutrigengs cukup banyak. Akun Instagram Nutrigengs yang bernama @nutrigengs sudah diikuti oleh 145 pengikut. Komunitas Nutrigengs baru didirikan pada tahun 2020 tepatnya tanggal 15 Mei 2020. Saat ini Komunitas Nutrigengs berfokus pada pembuatan konten kesehatan melalui podcast dan campaign feed instagram. Komunitas ini terbentuk atas dasar mindset generasi milenial yang masih salah tentang gizi, maka tujuan dari Nutrigengs adalah mengedukasi masyarakat terutama generasi milenial. Edukasi tersebut dilakukan melalui media sosial instagram agar jangkauan ke generasi milenial lebih luas. Pengurus Nutrigengs terdiri dari lime orang pengurus harian antara lain:

1. Wynda, sebagai Broadcast Leader tugasnya untuk mengkoordinasi semua konten-konten Nutrigengs agar tersampaikan dengan baik.

2. Deshinta, sebagai Creative Idea Person tugasnya menyusun ide konten yang Nutrigengs akan share di media sosial.

3. Rehuel, sebagai Content Writer tugasnya membuat skrip yang berisi poin penting dari setiap materi baik untuk podcast dan konten feed.

4. Tasia, sebagai Senior Editor tugasnya menggagas atau merancang informasi konten yang akan dibagikan dalam bentuk media interaktif (lebih ke desain grafis).

5. Jein, sebagai Managing Editor tugasnya bekerjasama dengan senior editor dalam kelangsungan publikasi konten bahwa konten yang akan dibagikan benar-benar relevan.


Saat ini Nutrigengs hanya dijalankan oleh alumni dari Universitas Kristen Satya Wacana di Salatiga. Perekrutan untuk anggota baru yang dibuka secara umum belum dilakukan. Nutrigengs memiliki visi yaitu “Dizital – Digitalisasi Ilmu Gizi”. Agar visi tersebut tercapai, Nutrigengs memiliki beberapa misi, antara lain:

1. Mengemas informasi gizi dalam media yang mudah dipahami semua kalangan.
2. Menjadikan platform Nutrigengs sebagai media yang interaktif dan inovatif.

Konten dan podcast Nutrigengs dapat berkolaborasi dengan komunitas darimana saja dan terbuka untuk umum. Target yang saat ini sudah dicapai oleh Nutrigengs adalah menyampaikan informasi melalui podcast dan feed di Instagram. Postingan yang dipost oleh Nutrigengs beberapa orang sudah dapat merasakan manfaatnya. Podcast dari Nutrigengs di publikasi melalui akun spotify yang bernama “NUTTELLA”. NUTTELLA adalah kepanjangan dari Nutritionist Tells Anything. Dikarenakan Nutrigengs sebagai pemuda penggerak, maka Nutrigengs memiliki nilai yang harus diterapkan yaitu harus dapat mengedukasi diri terlebih dahulu sebelum mengedukasi orang lain, jadi Nutrigengs sebagai role model yang baik bagi masyarakat. Rencana kedepan yang ingin dilakukan Nutrigengs adalah membuat podcast yang lebih easy listening dan mendukung secara audio dan visual. Kemudian juga ingin membuat merchandise. Semua rencana kegiatan tersebut akan dijalankan Nutrigengs secara step by step.

Kami bergabung dengan komunitas Nutrigengs pada Selasa, 27 Oktober 2020. Kemudian, satu-persatu dari kelompok kami melakukan perkenalan. Setelah itu, di dalam grup salah satu pengurus memberikan file untuk konten Nutrigengs selanjutnya. Konten selanjutnya yang akan dipublikasikan di Instagram yaitu “Gizi Pernikahan” dan mendiskusikan revisi jadwal post untuk setiap konten. Pada hari kedua Rabu, 28 Oktober 2020, salah satu pengurus mengirimkan file literatur yang dapat membantu untuk pembuatan konten yang akan dipost. Kemudian ada salah satu pengurus yang lain yang memastikan jadwal untuk postingannya apakah sesuai rencana awal atau ada perubahan dan dia juga menawarkan bantuan untuk membantu membuat materi Gizi Pernikahan. Pada hari ketiga Kamis, 29 Oktober 2020, konten tentang “Cara Baca Nutrition Fact” sudah dipublikasikan dan dia meminta pendapat kepada anggota Nutrigengs lainnya apakah ada yang harus dikoreksi atau tidak. Anggota lainnya menanggapi dengan memberi masukan ataupun bertanya. Akhirnya ada beberapa yang direvisi karena gambarnya terlalu panjang. Pada hari keempat Jumat, 30 Oktober 2020, salah satu pengurus menanyakan apakah season 2 perlu membuat intro atau outro baru. Anggota yang lain menyepakati bahwa akan diadakan briefing intro hari minggu sebelum melakukan take video. Pada hari kelima, Sabtu 31 Oktober 2020, hari ini ada postingan terbaru dari Nutrigengs tentang “Quote of the day”. Selain itu kami juga meminta izin untuk me-repost salah satu postingan Nutrigengs. Kami juga izin untuk meninggalkan grup dan berterima kasih kepada pihak Nutrigengs.

Tidak ada komentar

Ruang Gizi - Gizisme. Diberdayakan oleh Blogger.